Sunday, August 4, 2013
Tips Pintar Mengelola THR Agar Tidak Cepat Habis
Dua pekan menjelang Lebaran biasanya perusahaan sudah membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para karyawannya. Tapi seringkali dana THR yang kita peroleh ’menguap’ untuk kebutuhan yang tidak penting.
Senior Vice President, Head of Liabilities and E-Channel Commonwealth Bank Indonesia Johanes mengatakan, THR sebenarnya merupakan tambahan pendapatan yang diperoleh di luar gaji. Jika dengan gaji bulanan saja kebutuhan pengeluaran bisa teratasi maka dengan adanya THR tentu ada kelebihan dana yang bisa digunakan untuk membiayai pengeluaran ekstra yang memang pasti terjadi menjelang Hari Raya.
"Biasanya harga kebutuhan pokok meningkat 10-20 persen menjelang Hari Raya, sehingga penggunaan THR seharusnya sudah mencakup hal-hal seperti ini," kata Johanes kepada VIVAnews di Jakarta, Minggu 4 Agustus 2013.
Johanes menjelaskan, banyak cara agar THR dapat di gunakan bisa bijak, salah satunya untuk melunasi hutang yang berbayar. Menurutnya, cara ini sangat di rekomendasikan. Konsekuensinya memang THR tidak bisa dinikmati untuk belanja banyak, namun dengan begitu sebenarnya orang lega karena tidak memiliki utang lagi dan tidak perlu repot menyisihkan dana untuk bayar utang.
Selain itu, THR dapat juga anggarkan untuk membereskan kewajiban yang bersifat tahunan, seperti misalnya pembayaran premi asuransi, STNK, PBB, atau juga membayarkan THR bagi pembantu rumah tangga, baby sitter dan supir.
"Pada intinya, Anda tetap perlu merencanakan anggaran untuk penggunaan THR. Tentu yang diprioritaskan adalah melunasi kewajiban-kewajiban sebelum mengalokasikan sisanya untuk hal-hal lain, seperti merapikan rumah atau bahkan berinvestasi," ujar Johanes.
Pada umumnya, pengeluaran rumah tangga bagi yang sudah berumah tangga tentu akan lebih besar. Contohnya untuk keperluan anak-anak, konsumsi keluarga, atau biaya transportasi untuk mudik. Namun bagi pasangan suami istri yang bekerja bisa membuat kesepakat khusus.
"Misalnya THR suami untuk keperluan lebaran dan THR istri ditabung atau diinvestasikan di reksa dana. Biasakan untuk menyisihkan dana THR misalnya 20 persen untuk ditabung atau diinvestasikan," ujarnya.
Lajang Lebih Leluasa
Sedangkan bagi yang belum berkeluarga, biaya untuk keperluan seperti di atas tentunya akan lebih sedikit. Lalu, apa saja yang harus diingat ketika kita menerima THR? Johanes menyarankan agar membuat alokasi anggaran yang cukup detail untuk mengakomodasi setiap kebutuhan bulan puasa dan Hari Raya, dengan mendahulukan pelunasan kewajiban. Sesuaikan dengan kemampuan keuangan Anda. Yang penting, patuhilah anggaran yang telah disusun.
Tidak hanya itu, agar THR tidak habis ’di tengah jalan’ jangan membeli keperluan untuk Hari Raya secara berlebihan. Misalnya, berbuka puasa tidak harus selalu dengan penganan yang berlebihan. Lebaran juga tidak harus selalu memakai pakaian baru, sehingga biaya untuk baju baru bisa dikurangi.
Kemudian bagi mereka yang masih lajang, mereka juga seharusnya bisa lebih leluasa menyusun anggaran penggunaan THR. Termasuk mengalokasikan dana yang lebih besar untuk menabung atau berinvestasi.
Satu hal yang tidak kalah penting, dan patut untuk diingat, seandainya Anda sudah berinvestasi, jangan menarik investasi hanya untuk membiayai kebutuhan Hari Raya Anda. Untuk itu, gunakan dana dari THR Anda secara bijak SUMBER
Labels:
Gudang Tips,
tips
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ReplyDeleteAhli atasi masalah kartu kredit atau Kta
Minggu, 05 Juni 2016
solusi penutupan kartu kredit
Disaat kita berfikir bahwa hidup harus punya perubahan ,
kadang kita ingin hidup kita seperti yang ada di iklan-iklan di media TV, Radio Dan media cetak.
namun disaat kita berfikir itu kita terbentur oleh biaya kita ingin jadi pengusaha yang sukses
kita ingin belanja dengan bebas alias shoping , Beli mobil mewah dan rumah mewah
dan disaat kita bermimpi untuk semua itu kartu kredit datang dan bersedia memberikan penawaran yang sangat sesuai dengan keinginan dan harapan kita .
kartu kredit sangat memberikan kemudahan untuk semua urusan yang akan mewujudkan semua yang kita impikan .
impian dan harapan itu seperti :
beli rumah walau sederhana dan mobil sederhana
belanja bebas sesuai keinginan
kemana mana tidak usah repot bawa uang di dompet
tidak perlu takut di rampok , pokoknya bersih dari ketakutan atau kekhawatiran tentang keamanan uang tersebut .
belanja apa saja bebas dengan kartu kredit atau KTA
tapi, kadang impian dan harapan sering tidak sejalan dengan yang kita inginkan dan kita rencanakan . usaha proyek yang kita bangun tiba-tiba terkena musibah gempa
proyek kita jatuh dan gagal.
dan modal kartu kredit / KTA kita habis .
kita sangat pusing , stress berkepanjangan , tidak tahu jalan keluar dari lingkaran hutang .
takut dikejar-kejar kolektor BANK ,takut diseret karena Hukum, ambil jalan pintas kabur sejauh jauhnya .
bahkan ada juga masyarakat kita yang sudah buntu minta bantuan para normal
jual semua aset , karena takut dibawa ke ranah hukum biar hutang lunas
gali lobang tutup lobang padahal sebenarnya , semua jalan yang telah dipilih itu sebenarnya hanya penundaan peristiwa, bukan solusi untuk menyelesaikan masalah kita bebas dari belenggu hutang. dan untuk semua masalah yang anda hadapi tersebut kami punya solusi, kami bisa bantu masalah anda dengan cepat, tepat , tuntas dan legal.
tagihan Membengkak ....?
stress dikejar-kejar kolektor ...?
mau tutup dipersulit ...?
tidak bisa bayar sama sekali karena sesuatu & lain hal...?
kami punya solusi
kami bantu tutup
HAPUS BUNGA
Bantu discount yang sebesar besarnya
Bantu minta bayar sesuai kemampuan
Pemutihan (dibebas bayarkan)
hutang LUNAS 100%
legalitas terjamin
KAMI BANTU MASALAH ANDA CEPAT, TUNTAS DAN LEGAL
Lembaga bantuan hukum kami sangat bisa di percaya dalam hukum pidana maupun perdata , dalam kota ataupun luar kota.
adapun persyaratan untuk penutupan kartu kredit adalah :
fotocopy KTP / SIM / KK(salah satunya)
fotocopy KARTU KREDIT
fotocopy BILLING TAGIHAN TERAKHIR
untuk persyaratan KTA :
fotocopy KTP / SIM / KK(salah satunya)
fotocopy NOMER KTA
SELAMAT DATANG DAN SAYA TUNGGU KEDATANGAN ANDA ....
Hub LILY : 081213402937 dan 085774258724
solusi penutupan kartu kredit dan KTA